Mengenal Batik - Batik Nusantara Lewat Museum Batik Danar Hadi Solo
Museum Batik Danar Hadi adalah salah satu tujuan utama di Kota Solo, Jawa Tengah. Museum batik ini terletak di sebuah komplek yang lebih luas. Gaya arsitekturnya khas kombinasi Jawa dan Eropa, sehingga sudut-sudutnya selalu manis untuk diabadikan lewat kamera.Museum batik ini dimiliki oleh H. Santoesa Abdullah, dan rata-rata kain-kain yang bisa kita temukan di dalam museum adalah koleksi beliau pribadi.
Sehingga museum ini meski sudah diakui sebagai cagar budaya, bukan milik pemerintah. Dengan koleksi yang begitu beragam, juga sangat banyak (10.000 helai), museum batik ini dicatat di buku Rekor MURI sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.Koleksi batik-batik kuno, melintasi rentang waktu yang berbeda bisa kita temukan di sini. Sebelum penjajahan Belanda, sampai masa kemerdekaan.
Penataan yang rapi serta perawatan yang serius, membuat kain-kain batik langka ini masih bisa kita lihat hingga sekarang. Anda bisa menemukan batik Belanda, Cina, Indramayu, Sembagi, Jambi, Nitik, Keraton, dan masih banyak lagi. Menarik mengamati fakta, bahwa corak dan motif tiap kain, yang berasal dari wilayah berbeda bisa membawa makna yang berbeda pula.
Setelah puas melihat koleksi batik dan mendapat penjelasan dari pemandu wisata, kita akan diajak melihat pabrik batik yang berada di belakang museum ini. Pemandangan tidak biasa. Anda bisa melihat puluhan orang bekerja menghasilkan batik yang begitu unik. Mulai dari pembuatan motif, pengaplikasian malam pada kain, sampai pewarnaan.
Begitu banyak tenaga yang terlibat, meyakinkan kami bahwa industri batik ini harus terus ada karena menjadi penghasilan bagi masyarakat. Dan barangkali adalah penghasilan satu-satunya.
Sehingga museum ini meski sudah diakui sebagai cagar budaya, bukan milik pemerintah. Dengan koleksi yang begitu beragam, juga sangat banyak (10.000 helai), museum batik ini dicatat di buku Rekor MURI sebagai museum dengan koleksi batik terbanyak.Koleksi batik-batik kuno, melintasi rentang waktu yang berbeda bisa kita temukan di sini. Sebelum penjajahan Belanda, sampai masa kemerdekaan.
Penataan yang rapi serta perawatan yang serius, membuat kain-kain batik langka ini masih bisa kita lihat hingga sekarang. Anda bisa menemukan batik Belanda, Cina, Indramayu, Sembagi, Jambi, Nitik, Keraton, dan masih banyak lagi. Menarik mengamati fakta, bahwa corak dan motif tiap kain, yang berasal dari wilayah berbeda bisa membawa makna yang berbeda pula.
 |
| Museum Batik Danar Hadi Solo |
Begitu banyak tenaga yang terlibat, meyakinkan kami bahwa industri batik ini harus terus ada karena menjadi penghasilan bagi masyarakat. Dan barangkali adalah penghasilan satu-satunya.
Setelah puas melihat pabrik batik, Anda bisa berbelanja batik di souvenir store yang menyambung dengan pabrik. Jangan heran bila menemukan banyak turis mancanegara di sana.
Capek berkeliling? Kompleks dengan nuansa kolonial yang begitu asri itu juga memiliki sebuah restoran persis di tengah kompleks. Resto bernama Soga ini juga memiliki interior yang menarik. Kami sempat merasakan makan siang di tengah suasana tenang, diiringi suara gamelan Jawa. Benar-benar pengalaman yang mungkin baru kami rasakan lagi, masih untuk waktu cukup lama.
sumber : fimela.com
1 Response to "Mengenal Batik - Batik Nusantara Lewat Museum Batik Danar Hadi Solo"
Post a Comment